Kamis, 08 November 2007

Pemimpin yang Waras

Kita patut berbangga
Kita patut bersyukur
Karena kita dianugrahi seorang pemimpin
Pemimpin yang waras tentunya
Sangat waras sekali, malah
Yah, pemimpin kita memang waras
Makanya hanya mementingkan citra
Atau sokongan dari pendukung bermodal
Pemimpin kita memang waras
Sampai-sampai melarang rakyat pakai minyak tanah
Dan memaksa rakyat pakai elpiji
Dengan rencana kenaikan harga elpiji
Pemimpin kita memang waras
Sehingga cuek saja dengan hinaan tetangga
Cuek, meski ada anak bangsa yang dipukuli di negeri orang
Cuek, meski banyak pahlawan devisa yang disiksa
Cuek, meski harga diri bangsa betul-betul dilecehkan
Pemimpin kita memang waras
Sehingga seenaknya menaikkan tarif jalan tol
Meski jalan tol tidak layak disebut jalan tol
Karena jalan tol sama macetnya dengan jalan biasa
Terima kasih pemimpin kami yang waras
Karena membuat kami semakin waras

Aku tak Pantas

Aku tak Pantas

Kuterdiam,
Kupejamkan mata,
Kuingin sembunyi darimu,
Tak tahan kumelihat…

Tertahan semuanya di hati,
Kuingin kau selalu ada disampingku,
Menemaniku dengan tawamu,
Mengisi hidupku dengan senyummu,
Menerangi hidupku dengan kehadiran,
Memendam pahit hidup yang silih berganti….

Kau menyilaukanku dengan cahayamu,
Ingin kugerakkan tubuh yang terlumpuhkan olehmu.
Namun,
Apa daya
Aku bukanlah apa-apa,
Aku hanyalah setitik embun dingin di malam yang singkat,-
Dan kau merubahku dengan kehangatanmu…

Tapi apa yang kupunya,
Aku hanya embun yang berpindah dari ufuk timur ke barat,
Aku ini lemah hanya ikut angin bertiup…
Tapi kau menarik semuanya’
Ingat ke-9 pengagummu?.?
yang selalu ada di sekelilingmu dan perlahan-lahan mendekatimu?,?
Aku hanya bisa diam.,.,



Kenapa ku begini?
Kenapa hidupku begini?
Kenapa aku harus denganmu yang sudah jelas aku tak bisa?
Memendam rasa ini hanya membuatku menderita,
Mungkin kau tahu,
Mungkin juga tidak!
Namun hanya satu yang pasti,
Aku tak pantas untukmu,
Kau terlalu sempurna untukku…

Lepaskan aku dari belenggumu,
Apapun caranya,
Kalau perlu tusuk saja aku dengan pisau…
Kalau ini satu-satunya cara untuk membuktikannya.
Aku takut aku hanya membuat cahaya mu meredup bila kau bersama ku…
Walaupun aku sendiri bingung apa yang ada di hatimu,
Terkadang kau membuatku merasa untuk maju,
Tapi terkadang kau seperti mengusirku…
Sekarang apa yang kau inginkan dariku…
Walau berarti menghancurkan hidupku sendiri.

Love

Lalu berkatalah Almitra, Bicaralah pada kami perihal Cinta.

Dan dia mengangkatkan kepalanya dan memandang? ke arah kumpulan manusia itu, dan keheningan menguasai mereka. Dan dengan suara lantang dia berkata:

Pabila? cinta menggamitmu, ikutlah ia
Walaupun jalan-jalannya sukar dan curam
Pabila ia mengepakkan sayapnya,
Engkau serahkanlah dirimu kepadanya
Walaupun pedang yang tersisip pada sayapnya akan melukakan kamu.

Pabila ia berkata-kata
Engkau percayalah kepadanya
walaupun suaranya akan menghancurkan mimpimu
seperti angin utara yang memusnahkan taman-taman
kerana sekalipun cinta memahkotakan kamu
Ia juga akan mengorbankan kamu
walaupun ia menyuburkan dahan-dahanmu
ia juga mematahkan ranting-rantingmu
walaupun ia memanjat dahanmu yang tinggi
dan mengusap ranting-rantingmu yang gementar
dalam remang cahaya matahari
ia juga turun ke akar-akarmu
dan menggoncangkannya dari perut bumi

Seperti seberkas jagung
ia akan mengumpulmu untuk dirinya
membantingkanmu sehingga engkau bogel
mengayakkanmu sehingga terpisah kamu dari kulitmu
mengisarkanmu sehingga engkau menjadi putih bersih
mengulimu agar kamu mudah dibentuk
dan selepas itu membakarmu di atas bara api
agar kamu menjadi sebuku roti yang diberkati
untuk hidangan kenduri Tuhanmu yang suci

Semua ini akan cinta lakukan kepadamu
supaya engkau memahami rahsia hatinya
dan dengan itu menjadi wangi-wangian kehidupan
tetapi seandainya di dalam ketakutanmu
engkau hanya mencari kedamaian dan nikmat cinta
maka lebih baiklah engkau membalut dirimu
yang bogel itu
dan beredarlah dari laman cinta yang penuh gelora
ke dunia gersang yang tidak bermusim
di sana engkau akan ketawa
tetapi bukan tawamu
dan engkau akan menangis
tetapi bukan dengan air matamu

Cinta tidak memberikan apa-apa melainkan dirinya
dan tidak mengambil apa-apa melainkan daripada dirinya
cinta tidak mengawal sesiapa
dan cinta tidak boleh dikawal sesiapa
kerana cinta lengkap dengan sendirinya

Dan pabila engkau bercinta
engkau tidak seharusnya berkata
“kejadian adalah hatiku,” sebaliknya berkatalah:
“aku adalah kejadian”

Dan janganlah engkau berfikir
engkau boleh menentukan arus cinta
kerana seandainya cinta memberkatimu
ia akan menentukan arah perjalananmu

Cinta tiada nafsu melainkan dirinya
tetapi seandainya kamu bercinta
dan ada nafsu pada cintamu itu
maka biarlah yang berikut ini menjadi nafsumu;
menjadi air batu yang cair
membentuk anak-anak sungai
yang menyanyikan melodi cinta
pada malam yang gelap gelita
untuk mengenal betapa pedihnya kemesraan
untuk merasa luka kerana engkau kini mengenali cinta
dan rela serta gembira
melihat darah dari lukanya
untuk bangun pada waktu fajar dengan hati yang lega
dan bersyukur untuk satu hari lagi yang terisi cinta
untuk beristirehat ketika matahari remang
untuk mengingati kemanisan cinta yang tidak terperi
untuk kembali ke rumahmu ketika air mati
dengan rasa kesyukuran di dalam hati
dan dalam tidurmu berdoalah untuk kekasihmu
yang bersemadi di dalam hatimu
dengan lagu kesyukuran pada bibirmu

Kolong Jembatan

Kota metropolitan
Kota sejuta kemegahan
Termasuk jalan layang yang melintang
Melintas dari ujung ke ujung
Dengan tiang pancang yang kokoh
Dilintasi mobil-mobil mewah
Berbagai jenis dan berbgai merk
Dan dibawahnya terdapat kehidupan
Kehidupan yang merupakan sisi lain kota
Rumah petak berjejalan
Beratapkan jembatan
Beralaskan trotoar
Tapi penghuninya tak peduli
Yang penting ada tempat bernaung
Yang penting hidup berjalan terus
Dan memang berjalan terus
Setiap hari
Sepanjang tahun
Sampai bertahun-tahun
Tak peduli rumah cuma dari kayu
Tak peduli kavling tak lebar
Tak peduli hidup di bawah jembatan
Tak peduli, karena tak ada yang peduli

 

Recent Posts

Recent Comments


© 2007 IngridGrey By Arephyz